Hanya Rp2 Juta, Miliki Apartemen Bernuansa Resort
- ptsolidgoldberjang
- Feb 21, 2017
- 7 min read
PT Hutama Anugrah Propertindo pasarkan Tower Bellerosa Serpong Pusat

Lokasi Serpong Garden Apartment juga dekat dengan akses tol, yakni Pondok Indah (Selatan) dan Kebon Jeruk (Barat). Selain itu, akan terhubung langsung dengan Pusat Bisnis dan Pasar Modern, rencana akses langsung ke Terminal Intermoda Serpong, yang akan menghubungkan lokasi apartemen ke sekitar Serpong dan ke Jakarta dan Bekasi, dengan menggunakan angkutan kota dan bus.
Jakop menambahkan, di sekitar Serpong Garden Apartment selain pertukaran jaringan transportasi juga banyak terdapat fasilitas umum. Seperti pasar modern, pusat perbelanjaan terpadu, sekolah dan kampus bertaraf internasional, pusat pelayanan kesehatan terpadu, sarana rekreasi, taman dan pusat kegiatan lainnya yang lokasinya sangat dekat dengan Serpong Garden Apartment.
Serpong Garden Apartment juga ditunjang oleh lingkungan asri di tengah kawasan berkembang segitiga Tangerang Selatan. Dari total lahan seluas 2,7 hektare, sebanyak 66,26 persen (17.548 m2) digunakan untuk sarana – prasarana dan area hijau. Sedangkan bangunan apartemen hanya memakan lahan sebanyak 26 persen (8.934 m2). “Serpong Garden Apartment berada di tepi danau, sehingga bisa memberikan ketenangan dan kedamaian bagi penghuni,” kata Jakop.
Dalam mengembangkan Serpong Garden Apartment, PT Hutama Anugrah Propertindo menggandeng sejumlah konsultan perencana ternama yang memiliki reputasi tinggi. Antara lain, PT. Megatika International (arsitektur), PT. Ketira Engineering Consultants (struktur), PT. Best Manajemen Indonesia (MEP), PT. Exkortima Consultant Abadi (QS), CV. Lestari Unggul Persada (amdal).
Gagasan pengembangan Serpong Garden Apartment, merupakan perwujudan awal dari konsep “Integrated Sub Urban Development”, atau pengembangan pemukiman pinggiran kota terpadu dalam konteks pengembangan metropolitan Jakarta berbasis transportasi.
“Ini adalah kesempatan bagi para konsumen di Jakarta untuk berinvestasi sekalian menjadi bagian dari masa depan yang bebas dari ‘urban-stress’ yang sekarang dijalankan oleh para penglaju setiap hari,” kata Pingki.
Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tarumanagara, Suryono Herlambang.
mengatakan, konsep TOD bisa berjalan dengan baik jika masyarakat mudah, nyaman dan aman menggunakan angkutan massal. Seperti akses menuju stasiun dan dari stasiun menuju tempat bekerja mereka.
”Jika tidak, akan membuat masyarakat malas menggunakan angkutan massal dan kembali lagi menggunakan kendaraan pribadi. Bila memenuhi kriteria tersebut, Konsep TOD Serpong Garden Apartment akan sukses dan diterima oleh masyarakat,” kata Suryono.
Kawasan Cisauk, kata Pingki, adalah salah satu emerging urban centre, atau simpul perkotaan yang akan dikembangkan dengan TOD. Dimulai dengan peningkatan fungsi stasiun Cisauk, bukan saja sebagai simpul transportasi, tetapi menjadi pusat kegiatan perkotaan yang langsung terhubung dengan sarana tranportasi antar-moda, pusat perbelanjaan, perniagaan, pendidikan, dan pemukiman berskala kota.
Jakarta, sebagai kota metropolitan, dalam beberapa tahun belakangan ini telah melihat pemukiman terpadu disekitar simpul-simpul transportasi kota seperti Serpong, Bintaro, dan Depok maupun di Pondok Indah, Ciledug, Cibubur, yang segera akan mempunyai sarana trasportasi umum yang baru.
Serpong Garden Apartment melalui stasiun Cisauk juga akan terhubung secara langsung melalui jalur pejalan kaki (JPO) ke jantung kawasan perkotaan Cisauk Serpong. Dengan demikian, para penghuni Serpong Garden Apartment hanya selangkah menuju pusat pelayanan masyarakat (komersial, sosial dan pemerintahan) di sekitarnya maupun dengan tenang bisa melaju (commuter) ke simpul-simpul kegiatan kota lainnya seperti Dukuh Atas, Tanah Abang, Palmerah, Bintaro maupun Tigaraksa, Maja, hanya dalam “beberapa” langkah.
Banyak eksekutif muda yang bekerja di CBD Sudirman, Thamrin, dan Kuningan Jakarta, sekarang sudah menggunakan commuter line. Selain itu, banyak pedagang yang juga menggunakan commuter line untuk berdagang di Tanah Abang dan Kota. Dan, untuk memudahkan penghuni Serpong Garden Apartment, kami akan membangun Sky Bridge, yakni akses jembatan menuju stasiun Cisauk,” jelas Pingki.
Pingki mengatakan, perencanaan tata ruang kawasan, di mana Serpong Garden Apartment berada memang digagas untuk pengembangan kawasan perkotaan terpadu, lengkap dengan rencana jaringan infrastruktur dan transportasi antar kotanya. Sehingga, dari awal sudah berwawasan TOD yang sekarang sedang diterapkan di beberapa kawasan metropolitan Jakarta bersama-sama dengan pembangunan MRT, LRT, busway, dan kereta api komuter.
”Dengan terus dikembangkannya double track KA Jabodetabek Tigaraksa ke Maja maupun juga jalan tol Serpong ke Tigaraksa, akan berdampak kepada pola pengembangan permukiman di Kabupaten Tangerang, Banten, sehingga akan terbentuk simpul-simpul kegiatan baru di sepanjang koridor infrastruktur ini,” ujar Pingki.
Melalui Serpong Garden Apartment, kata Pingki, PT Hutama Anugrah Propertindo ingin menggarap hunian berorientasi angkutan, atau Transport Oriented Development (TOD). Sebab, hunian berkonsep TOD paling diminati saat ini dan di masa mendatang. Terutama, bagi eksekutif muda dan pasangan muda. Selain itu, berkaca dari pengalaman di luar negeri setiap apartemen yang dekat dengan sarana transportasi nilai investasinya cenderung cepat meningkat.
Kami pasarkan dengan harga terjangkau bagi eksekutif muda maupun pasangan muda. Untuk tipe Studio bisa dibeli menggunakan fasilitas KPA (kredit pemilikan apartemen) dengan cicilan sekitar Rp2 jutaan per bulan, sedangkan untuk tipe 2 bedroom sekitar Rp4 jutaan per bulan,” ujar Subianto.
Lebih lanjut, Subianto mengatakan, untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penghuni, Serpong Garden Apartment akan dilengkapi dengan 25 fasilitas. Untuk fasilitas sport akan disediakan swimming pool, massage pool, sand beach pool, jogging track, indoor gymnasium, outdoor gymnasium, dan yoga path.
”Untuk tower Bellerosa dilengkapi dengan lift yang lebih cepat, yakni passenger lift sebanyak tiga unit dan utility lift sebanyak satu unit. Selain itu, dilengkapi fasilitas bergaya Jepang seperti onsen, reflexologypath, yoga spacedan zengarden yang akan membuat hunian Serpong Garden Apartment terasa seperti sebuah resort impian. Kami berkomitmen untuk memberikan produk yang terbaik dengan delivery tepat waktu,” kata Subianto.
Komisaris Karya Cipta Group Pingki Elka Pangestu menjelaskan, melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap Serpong Garden Apartment, yang terlihat dari cepatnya tower pertama, yakni Cattleya habis terjual, membuat PT Hutama Anugrah Propertindo optimistis tower kedua yang dinamakan Bellerosa juga akan terjual dalam waktu cepat.
Apalagi, Tower Bellerosa juga memiliki beragam keunggulan yang akan memikat minat masyarakat untuk memilikinya.
Ditambahkan Direktur Utama Karya Cipta Group Subianto Satmaka, selain dirancang lebih eksklusif, Tower Bellerosa memiliki kelebihan antara lain terletak pada desainnya yang bergaya Modern Japanesse Style, lanscapedan fasilitas yang berkonsep Japanesse Style.
Serpong Garden Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 2,7 hektar,e terdiri dari empat tower (Tower Allamanda, Tower Bellerosa, Tower Cattleya, dan Tower Dahlia), dengan luas total lantai bangunan mencapai 171 ribu m2 dan total unit ± 5.000-an unit apartemen yang menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun.
Serpong Garden Apartment akan dibangun dalam beberapa tahapan dengan masa pengembangan selama ilma tahun. Rencananya Serpong Garden Apartment akan dimulai pembangunannya (ground breaking) pada kuartal kedua 2017, dan akan mulai diserahterimakan secara bertahap pada kuartal pertama 2020.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, dengan membeli apartemen di Tower Cattleya. Kami akan menjaga kepercayaan itu dengan membangun Tower Cattleya tepat waktu, sesuai dengan apa yang telah kami janjikan. Untuk masyarakat yang tidak kebagian unit apartemen di Tower Cattleya, bisa membeli di Tower Bellerosa,” ujar Komisaris PT Harapan Inti Persada Indah, Jakop, seperti dikutip dari keterangannya, Senin 20 Februari 2017.
Tower Bellerosa yang merangkum sebanyak 763 unit apartemen ini dipasarkan dengan tiga tipe, yakni tipe Studio berukuran 20 meter persegi (semi gross) sebanyak 575 unit, tipe 2Bbedroom berukuran 33 m2 (semi gross) sebanyak 50 unit, dan tipe 2 Bedroom Corner berukuran 35 m2 (semi groos) sebanyak 138 unit. Harganya mulai dari Rp200 jutaan, atau Rp13 juta per m2.
PT Hutama Anugrah Propertindo, perusahaan hasil kerja sama PT Harapan Inti Persada Indah dan Karya Cipta Group, kini memasarkan Tower Bellerosa yang merupakan tower kedua Serpong Garden Apartment yang dikembangkan di kawasan Cisauk - Serpong. Tepatnya di Jl. Raya Cisauk Lapan, Tangerang, Banten. Sebelumnya, perusahaan telah sukses memasarkan tower pertama, yakni Tower Cattleya sebanyak 1500-an unit hanya dalam waktu dua bulan,
Tower Bellerosa Serpong Garden Apartment Siap Dijual Rp 200 Juta-an | PT Solid Gold Berjangka
Direktur Utama Karya Cipta Group Subianto Satmaka mengatakan Tower Bellerosa memiliki kelebihan antara lain terletak pada desainnya yang bergaya modern Japanesse style.
Untuk tipe Studio bisa dibeli menggunakan fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) dengan cicilan sekitar Rp 2 jutaan per bulan.
"Sedangkan untuk tipe 2 bedroom sekitar Rp 4 jutaan per bulan,” ujar Subianto.
Untuk memperkenalkan Tower Bellerosa, hari ini di Menara Top Food, Alam Sutera, Tangerang, Banten PT Hutama Anugrah Propertindo, menggelar acara product knowledge yang dihadiri ratusan agen properti.
Para agen properti terlihat sangat antusias dengan Tower Bellerosa dan optimis akan sukses dipasarkan seperti halnyaTower Cattleya.
Serpong Garden Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 2,7 hektar, terdiri dari empat tower, dengan luas total lantai bangunan mencapai 171.000 meterpersegi dan total unit lebih kurang 5.000-an unit apartemen yang menelan investasi sebesar Rp 1,2 triliun.
Untuk masyarakat yang tidak kebagian unit apartemen di Tower Cattleya, bisa membeli di Tower Bellerosa,” ujar Jakop, Komisaris PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI), Senin (20/2/2017).
Tower Bellerosa yang merangkum sebanyak 763 unit apartemen ini dipasarkan dengan 3 tipe, yakni tipe Studio berukuran 20 meterpersegi (semi gross) sebanyak 575 unit, tipe 2 Bedroom berukuran 33 meterpersegi (semi gross) sebanyak 50 unit dan tipe 2 Bedroom Corner berukuran 35 meterpersegi (semi groos) sebanyak 138 unit.
Harganya mulai dari Rp 200 jutaan atau Rp 13 juta per meterpersegi.
Setelah sukses memasarkan Tower Cattleya sebanyak 1.500-an, PT Hutama Anugrah Propertindo, kini memasarkan Tower Bellerosa.
Proyek ini merupakan tower kedua Serpong Garden Apartment (Segar) yang dikembangkan di kawasan Cisauk-Serpong, tepatnya di Jl Raya Cisauk Lapan, Tangerang, Banten.
Serpong Garden Apartement Mulai Pasarkan Menara Kedua | PT Solid Gold Berjangka
"Lokasi apartemen ini, sekitar 300 meter dari Stasiun Cisauk yang dilalui kereta komuter Tanah Abang-Parung Panjang. Dengan kedekatan dengan stasiun itu, Segar dikembangkan sebagai hunian dengan mengandalkan jejaring transportasi umum atau transit oriented development (TOD)," jelas Komisaris Karya Cipta Group, Pingki Elka Pangestu.
Direktur Utama Karya Cipta Group, Subianto Satmaka, menambahkan, respon masyarakat sangat baik terhadap proyek apartemen Segar. Terbukti, menara pertama yang dipasarkan, tower Cattleya, diserap seluruhnya (sold out) oleh pembeli.
Untuk tower Bellerosa, kata Subianto, selain dirancang lebih eksklusif, menara hunian ini memiliki kelebihan dalam hal desain yang mengusung gaya Modern Japanesse Style, lanscape dan fasilitas yang bergaya Jepang.
"Unit apartemen ini dipasarkan dengan harga terjangkau bagi kalangan eksekutif maupun pasangan muda. Untuk tipe studio, bisa dibeli dengan menggunakan fasilitas KPA dengan cicilan hanya Rp 2 jutaan per bulan. Sedangkan untuk tipe 2 bedroom, sekitar Rp 4 jutaan," kata Subianto.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pembeli apartemen di tower Cattleya. Hanya kurang dari dua bulan, seluruh unit yang ada habis terjual. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan unit, bisa membeli di tower Bellerosa," kata Komisaris PT Harapan Inti Persada (HIPI), Jakop, saat acara product knowledge Bellerosa, di Menara Top Food, Alam Sutera, Serpong, Senin (20/2/2017).
Menara hunian ini akan dipasarkan sebanyak 763 unit dengan tiga tipe pilihan yaitu, tipe studio sebanyak 575 unit, tipe 2 bedroom sebanyak 50 unit dan tipe 2 bedroom corner sebanyak 138 unit. Kisaran harga dari Rp 200 jutaan atau sekitar Rp 13 juta per meter persegi.
Serpong Garden Apartment (Segar) sendiri dikembangkan dengan investasi mencapai Rp 1,2 triliun, berdiri diatas area seluas 2,7 hektare (ha), yang mencakup empat menara (Alamanda, Bellerosa, Cattleya dan Dahlia) dengan total 5000-an unit dan memiliki total luas lantai bangunan mencapai 171.000 meter persegi (m2).
Kesuksesan penjualan tower Cattleya yang laku 1500 unit kurang dari dua bulan, buat PT Hutama Anugrah Propertindo (perusahaan hasil kerja sama PT Harapan Inti Persada Indah dan Karya Cipta Group) sebagai pengembang Serpong Garden Apartment (Segar) genjot penawaran menara kedua, tower Bellerosa.
Comentarios